Ramadan 2023

Sebaiknya Dihindari, Jenis Makanan Ini Sangat Tidak Disarankan untuk Dimakan saat Sahur

Jika kita mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi, maka tubuh akan mudah lemas saat berpuasa

Editor: Samsul Arifin
MielPhotos2008
Ilustrasi - Jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur 

TRIBUNMADURA.COM - Saat makan sahur sebaiknya hindari jenis makanan ini.

Apa yang kita makan saat sahur akan berdampak pada puasa kita.

Jika kita mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi, maka tubuh akan mudah lemas saat berpuasa.

Makanan saat buka puasa dan juga sahur harus seimbang dan mengandung item dari setiap kelompok makanan sehat, seperti sayuran, daging, produk susu, dan buah.

Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur

Baca juga: Ada 5 Jenis Makanan Sehat yang Ampuh Menjaga Kesehatan Tubuh dan Tidak Mudah Lapar saat Puasa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berikut makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi saat sahur Ramadhan, dikutip dari rahetbally dan masnad:

1. Makanan asin

Garam cenderung merangsang rasa haus.

Oleh karena itu sebaiknya hindari makan makanan asin saat sahur agar tidak haus saat puasa.

2. Makanan tinggi gula

Meskipun makanan manis sarat dengan energi yaitu kalori, namun tidak membuat tubuh tetap berenergi sepanjang hari.

Makanan tinggi gula seringkali membuat kita merasa sangat lesu hanya 1 atau 2 jam setelah sahur.

Hal tersebut karena makanan ini mengandung gula sederhana yang melepaskan energi dengan sangat cepat dan dalam waktu singkat.

Mereka juga dengan cepat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan pelepasan insulin dalam jumlah besar yang membuat tubuh merasa lelah.

Baca juga: Ide Takjil Buka Puasa Favorit Keluarga, Resep Bakwan Jagung Kucai, Bahan-bahan dan Mudah Dibuatnya

Baca juga: Mengetahui Arti Kata Closer dalam Bahasa Gaul, Terjemahan dari Bahasa Inggris, Istilah Viral TikTok

3. Acar

Acar dikemas dengan garam dan merupakan salah satu makanan sahur terburuk.

Acar akan membuat kita mudah haus selama berpuasa.

4. Makanan tinggi lemak

Makanan yang digoreng sangat populer saat sahur, dari kue-kue goreng hingga keripik.

Makanan lain yang tinggi lemak yang biasa disantap saat sahur adalah makanan yang banyak mengandung keju, mentega, dan daging olahan.

Makanan ini menyebabkan rasa terbakar di hati, memperparah refluks asam dan peradangan serta memiliki jumlah kalori yang sangat besar.

Sehingga biasanya berat badan orang bertambah selama bulan Ramadan.

Selain itu, menghindari lemak jenuh yang terdapat pada produk hewani seperti susu tinggi lemak, daging olahan dan mentega, serta minyak kelapa dan minyak sawit yang banyak ditemukan pada makanan olahan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko tinggi lipid darah dan penyakit jantung.

Sebagai alternatif, coba ganti jenis lemak tersebut dengan sumber lemak yang lebih sehat dalam jumlah terbatas.

Sumber yang lebih sehat ini termasuk lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat, serta omega 3 dan omega 6 dari ikan dan kacang-kacangan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved