Berita Terkini Sumenep
Awal Februari 2025, Dinas Kesehatan P2KB Sumenep Sebut Program UHC Tembus 99,73 Persen
Capaian program Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura ini tercatat tembus 99,73 persen per 1 Februari 2025.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Capaian program Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura ini tercatat tembus 99,73 persen per 1 Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg Ellya Fardasah menyampaikan, bahwa keberhasilan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan kesehatan masyarakat, baik daratan maupun wilayah kepulauan.
Sebab lanjutnya, data itu menjadi salah satu tolak ukur bahwa hampir seluruh penduduk mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Bahkan, capaian tetsebut juga dinilai setara dengan 1.137.864 orang terdaftar dari total 1.140.957 penduduk Sumenep.
"Program UHC ini sangat dirasakan manfaatnya, terutama oleh warga kurang mampu. Kami mengapresiasi bahwa hampir seluruh masyarakat Sumenep kini terdaftar dalam program ini," tutur drg Ellya Fardasah pada Rabu (12/2/2025).
Untuk diketahui, UHC di Sumenep pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 bertepatan dengan Hari Jadi ke-753 Sumenep dan prosesi Arya Wiraraja.
Sejak itu pula, pemerintah daerah terus mendorong peningkatan layanan kesehatan agar dapat dinikmati oleh masyarakat Sumenep.
Program tersebut menjadi trobosan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan juga selalu hadir dalam memastikan layanan kesehatan berjalan optimal.
"Manfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik. Karena ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat," kata Ellya Fardasah.
Selain program UHC, Pemkab Sumenep kini juga meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Program ini lanjutnya, berfokus pada deteksi dini penyakit dan bertujuan menjaga kesehatan masyarakat sebelum mereka mengalami gangguan kesehatan yang serius.
"Tidak hanya UHC, juga ada PKG. Keduanya ini gratis. Meski berbeda program, tapi keduanya memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan kesehatan masyarakat," terangnya.
| Baru 6 Dapur SPPG di Sumenep Lolos Sertifikasi Higienis, 12 Masih Beroperasi Tanpa SLHS |
|
|---|
| Dinkes P2KB Sumenep: Tanpa Ahli Gizi, Dapur MBG Tak Bisa Beroperasi |
|
|---|
| Perkuat Sektor Perikanan, 590 Pelaku Usaha di Sumenep Nikmati Bantuan Pemerintah |
|
|---|
| Bupati Sumenep Ancam Pecat Dokter PPPK yang Diduga Selingkuh dengan Honorer Puskesmas |
|
|---|
| Brimob Turun ke Kangean, Polres Sumenep Pastikan Pengamanan dan Komunikasi dengan Warga Kondusif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Kepala-Dinkes-P2KB-Sumenep-drg-Ellya-Fardasah.jpg)