Berita Pamekasan

Pj Bupati Pamekasan Resmikan IPJVT di RSUD SMART, Bisa Tangani Penyakit Jantung dan Stroke 

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin meresmikan Instalasi Pelayanan Jantung dan Vaskular Terpadu (IPJVT) di RSUD

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
PERESMIAN IPJVT: Pj Bupati Pamekasan, Masrukin saat memotong pita melati di pintu masuk Instalasi Pelayanan Jantung dan Vaskular Terpadu (IPJVT) di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (12/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pj Bupati Pamekasan, Masrukin meresmikan Instalasi Pelayanan Jantung dan Vaskular Terpadu (IPJVT) di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (12/2/2025).
 
IPJVT ini merupakan salah satu instalasi baru di lingkungan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan yang merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Pamekasan

Direktur RSUD Smart Pamekasan, Raden Budi Santoso menjelaskan, IPJVT dibentuk sebagai pemenuhan amanah penunjukan Kementerian Kesehatan RI kepada RSUD Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Jiwa serta Diabetes Mellitus (KJSU-KIA-Jiwa-DM) di Madura.

Salah satu layanan yang diberikan oleh IPJVT adalah penanganan penderita penyakit Jantung (kardiologi) yang membutuhkan intervensi dengan pemasangan catheterization (sering dikenal dengan sebutan ring) dan penanganan gangguan pembuluh darah pada otak (stroke) dengan teknologi terkini sehingga dapat menurunkan kematian pada penyakit jantung dan stroke serta dapat meningkatkan kualitas hidup bagi para penderitanya.

"IPJVT RSUD Smart dilaksanakan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah memenuhi standard dan kompetensi yang dipersyaratkan secara ketat," kata Raden Budi Santoso.

Pada pelayanan IPJVT ini terdapat 11 (sebelas) tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah mengikuti program peningkatan kompetensi untuk pelayanan jantung dan vascular yang terdiri dari 3 (tiga) orang dokter spesialis, yakni dr. Vitriyaturrida, Sp.JP.,FIHA, Sub.Sp.KI. (Spesialis Jantung Sub spesialis Kardiologi Intervensi), dr. Januardi Rifian Jani, Sp.BS., (Spesialis Bedah Syaraf), dan dr. Aceng Apandi, M.Kes.,Sp.AN, FIP. (dokter Spesialis Anestesi).

Sedangkan tenaga medis Cathlab terdiri dari 
1 (satu) orang penata anestesi, 
1 (satu) orang radiografer, 
1 (satu) fisikawan medis dan 
5 (lima) orang perawat di mana 2 (dua) di antaranya masih menjalani program peningkatan kompentensi ini.

"Program peningkatan kompetensi para petugas guna pemberian pelayanan baru ini telah dijalani sepanjang tahun 2022 hingga akhir februari 2025 mendatang," jelasnya.

Fasilitas pelayanan IPJVT ini juga tersedia berupa;
1. Gedung pelayanan dengan luas 14 x 16,5 meter yang diantaranya terdiri dari ruang utama prosedur pemasangan catheterization dengan persyaratan khusus.
2. Air Handling Unit (AHU) atau Heating Ventilation Air Condition (HVAC) yang berfungsi mengatur sirkulasi udara bersih dan mempertahankan sterilitas di dalam ruangan agar selalu memenuhi standar yang telah ditentukan.
3. Alat Catheterization, yang memiliki izin edar, sebagai peralatan utama pada pelayanan instalasi jantung dan vascular terpadu ini.
4. Barang Medis Pakai Habis untuk menunjang proses pelayanan kepada pasien 

Menurut Raden Budi Santoso, secara keseluruhan penyediaan fasilitas ini sejak daari perencanaan teknis hingga serah terima hasil pekerjaan telah berlangsung selama 6 (enam) bulan dan berakhir pada tahun 2023.

Selain itu, sepanjang tahun 2024 RSUD Smart melakukan hal-hal dalam pemenuhan persyaratan untuk pelayanan ini telah dipenuhi diantaranya adalah:

1. Pengujian sterilitas ruangan prosedur baik melalui uji udara ruang maupun uji swab alat maupun dinding telah memenuhi standar yang telah ditentukan.
2. Izin atas pemenuhan persyaratan proteksi radiasi dari Badan Pengawas Teknologi Nuklir (BAPENTEN)
3. Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang disusun secara teliti dengan mengacu pada keselamatan pasien.
 
"Beberapa penunjang fasilitas guna pelayanan dan operasional instalasi ini pun kami evaluasi bersama dan hasil rekomendasinya pun telah kami tindaklanjuti diantaranya adalah rekomendasi dari PLN sebagai penyuplai energi listrik nasional dan konsultan MEP yang mengharuskan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan melakukan penggantian kabel feeder (kabel utama) yang mendistribusikan energi listrik di seluruh area rumah sakit yang telah berusia 20 tahun guna dapat mempertahankan sustainable energi bagi peralatan kesehatan," beber Raden Budi Santoso.

Raden Budi Santoso berharap dengan tersedianya layanan jantung dan vascular terpadu ini, penderita penyakit jantung maupun stroke yang membutuhkan intervensi catheterization di Kabupaten Pamekasan maupun kabupaten terdekat dapat dilayani di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan

Ke depan, RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan akan bermitra dengan BPJS untuk tambahan layanan baru ini yang masih berproses. 

"Dalam waktu dekat informasi kemitraan BPJS dengan RSUD Smart untuk pelayanan Jantung dan Vaskular terpadu ini akan disampaikan," tutupnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved