Nasib Tragis Pemotor Surabaya Tewas Kecelakaan di Bangkalan, Menabrak Pohon

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Seorang pengendara sepeda motor Honda CB, MBS (23), warga Jalan Tambak Windu, Kelurahan Tambak Sari, Surabaya meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Jumat (18/7/2025) pukul 09.15 WIB.

Laju motor korban oleng ke arah kanan memasuki jalur berlawanan hingga menabrak pohon dan batu beton di pinggir jalan poros nasional pantura Bangkalan itu.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia, seorang penumpang motor dengan nopol L 5707 ND, Mochammad Dimas Fajar Dwi Saputra, warga Jalan Tambak Windu, Kelurahan Tambak Sari, Surabaya menderita luka patah tangan kanan.

“Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala, motor korban melaju dari arah Utara atau menuju Kota Bangkalan” ungkap Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna.

Terjadinya peristiwa laka lantas itu berawal ketika satu unit sepeda motor Honda Scoopy nopol M 6550 GI dari arah yang sama di kemudian Hasibah (35), warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya berada di tengah jalur untuk persiapan belok ke arah kanan sambil menyalakan lampu sein sisi kanan.

Baca juga: Kecelakaan Horor di Malang, Honda Jazz dan Pengemudinya Terbakar Usai Tabrak Kios Bensin Eceran

“Pemotor Scoopy hendak menyeberang ke toko untuk membeli sesuatu, saat itulah muncul dari arah belakang Honda CB yang melaju dengan kencang."

"Dugaan kami, pemotor CB berupaya menghindar motor di depannya, namun menyenggol bagian setir kanan Scoopy dan menyebabkan laju motor korban yang meninggal oleng,” jelas Krisna.

Tragedi laka lantas itu menjadi perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua korban lainnya dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

“Pengemudi motor Scoopy sempat terpelanting setelah terjadi senggolan."

"Korban perempuan itu menderita luka ringan, keseleo pada pergelangan tangan kanan,” pungkas Krisna.