Berita Sampang
Polemik Pilkades, DPRD Sampang Wadul ke Kemendagri: Supaya Kita Tidak Salah Langkah
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura bersama perwakilan dari tujuh fraksi dijadwalkan bertolak ke
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Pimpinan dan perwakilan tujuh fraksi DPRD Sampang melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencari kepastian mekanisme dan jadwal pelaksanaan Pilkades yang masih menjadi desakan publik.
- Meski anggaran perjalanan dinas tahun 2025 telah habis, keberangkatan tetap dilakukan dengan menggunakan anggaran dari unsur pimpinan DPRD karena dianggap sebagai kebutuhan mendesak.
- Rombongan terdiri dari pimpinan DPRD dan dua perwakilan dari tiap fraksi
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNNADURA.COM, SAMPANG -DPRD Sampang wadul ke Kemendagri terkait pilkades
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura bersama perwakilan dari tujuh fraksi dijadwalkan bertolak ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk konsultasi sekaligus, langkah resmi dalam mencari kepastian terkait mekanisme dan jadwal pelaksanaan Pilkades yang hingga kini masih menjadi desakan publik.
"Jadi kita ingin menggali informasi langsung ke Kemendagri terkait pelaksanaan Pilkades, supaya kita tidak salah melangkah atas kebijakan yang akan diputuskan nanti," kata Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, Selasa (11/11/2025).
Meski anggaran perjalanan dinas DPRD Sampang untuk tahun ini telah habis, namun pihaknya mengaku tetap berupaya melakukan perjalanan konsultasi tersebut menggunakan anggaran dari unsur pimpinan.
“Ini urgent. Meskipun anggaran perjalanan dinas tidak ada, namun persoalan Pilkades harus segera mendapat kejelasan," terangnya.
Melibatkan dua perwakilan
Sementara, Sekretaris DPRD Sampang, Moh. Anwari Abdullah, menyampaikan keberangkatan ke Kemendagri melibatkan pimpinan DPRD dan dua perwakilan dari masing-masing fraksi.
Baca juga: Penyebab Utama Puluhan Desa di Pamekasan Gagal Gelar Pilkades Serentak
Total rombongan berasal dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Sampang.
"Anggaran perjalanan dinas memang tidak tersedia, namun karena ini kebutuhan penting, maka terpaksa menggunakan anggaran pimpinan," ungkapnya.
Rombongan DPRD Sampang bertolak pada Senin, 10 November 2025 menggunakan kereta api.
"Agenda konsultasi dengan Kemendagri akan berlangsung Selasa, 11 November 2025," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Enam Bulan Buron, Pelaku Curanmor di Sampang Berhasil Dibekuk, Pelaku Berdalih Alasan Ekonomi |
|
|---|
| Penanganan Kasus Pembunuhan Munaha di Pamekasan Berlanjut, Polisi Buru 2 Tersangka Lain |
|
|---|
| Berselisih Gerbang Pasar, Tukang Sayur di Sampang Bacok Tukang Parkir dengan Celurit |
|
|---|
| Dua Tersangka Pembunuhan Remaja asal Surabaya Sudah Ditangkap, Terungkap Motifnya: Dendam |
|
|---|
| Tekan PMI Ilegal, Pemkab Sampang Terapkan Sistem Pengawasan, dan Warga Minta Tak Tergiur Janji Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/KONSULTASI-RESMI-Gedung-DPRD-Sampang-Pimpinan-DPRD-Kabupaten-Sampan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.