Puluhan Polisi di Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri, Syarat Naik Pangkat Periode 1 Januari 2025

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 78 personel Polres Sumenep mengikuti Ujian Beladiri Polri sebagai salah satu syarat untuk Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2025.

Kegiatan itu berlangsung selama empat hari, yakni mulai 10 - 13 November 2025, di Gedung KONI Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

Ujian dimulai pukul 08.00 WIB, dipimpin oleh Tim Penguji Beladiri Polri Polres Sumenep yang diketuai oleh AKP Moh. Abd Kohar dan didampingi Kabag SDM Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas.

Para peserta berasal dari berbagai jenjang pangkat. Rinciannya, dua personel diusulkan naik dari AKP ke Kompol, lima dari IPTU ke AKP, lima dari IPDA ke IPTU, 15 dari Aipda ke Aiptu, 33 dari Bripka ke Aipda, 11 dari Briptu ke Brigpol, dan tujuh dari Bripda ke Briptu.

Dalam ujian ini, seluruh peserta diuji kemampuan teknik beladiri Polri, mulai dari aspek fisik, ketahanan tubuh, hingga kecepatan reaksi dalam menghadapi situasi simulasi yang menggambarkan kondisi nyata di lapangan.

Kabag SDM Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses peningkatan profesionalisme anggota Polri.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap personel yang naik pangkat memiliki kemampuan fisik dan keterampilan beladiri yang memadai. Itu penting sebagai bekal dalam melaksanakan tugas di lapangan," ucapnya.

Terpisah, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menunjukkan semangat dan kedisiplinan tinggi selama ujian berlangsung.

"Ujian beladiri ini bukan sekadar formalitas. Ini momentum untuk terus mengasah kemampuan fisik dan mental agar siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata AKBP Rivanda.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com