Virus Corona di Bangkalan

Lulus SMA di Tengah Pandemi Corona, Ratusan Pelajar Bangkalan Konvoi dan Coret-coret Seragam Sekolah

Ratusan Siswa siswa SMA di Kabupaten Bangkalan diamankan polisi karena nekat menggelar konvoi lulus sekolah di tengah pandemi corona.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memberikan imbauan kepada puluhan remaja berseragam pelajar SMA usai terjaring razia karena menggelar konvoi kelulusan, Senin (13/4/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Ratusan Siswa siswa SMA di Kabupaten Bangkalan diamankan polisi karena nekat menggelar konvoi lulus sekolah di tengah pandemi corona.

Polres Bangkalan langsung bergerak melakukan penyisiran ketika mendapati informasi terkait kegiatan konvoi para remaja berseragam SMA menggelar konvoi kelulusan di jalur-jalur pinggir kota, Senin (13/4/2020).

Salah satu titik kumpul yakni di Jalan Kembar Ringroad Barat, Desa Bilaporah Kecamatan Socah. Sesekali mereka menggeber sepeda motornya.

Rutan Klas IIB Sampang Over Kapasitas Meski 45 Warga Binaan Telah Dibebaskan

Kasus Virus Corona Kota Surabaya Melonjak, Pemkot Lakukan Evaluasi Upaya Pencegahan

Pekerja yang Terdampak Covid-19 Padati Posko Pendaftaran Program Kartu Prakerja di Disnaker Jatim

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memberikan imbauan kepada puluhan remaja berseragam pelajar SMA usai terjaring razia karena menggelar konvoi kelulusan, Senin (13/4/2020).
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memberikan imbauan kepada puluhan remaja berseragam pelajar SMA usai terjaring razia karena menggelar konvoi kelulusan, Senin (13/4/2020). (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

Hingga akhirnya, sebanyak 21 remaja terjaring di Jalan Desa Kramat Kecamatan Kota Bangkalan.

Mereka diangkut kendaraan operasional Polsek Socah. Dua di antaranya perempuan. Tampak seragam mereka disemprot dengan aneka warna dan beragam motif gambar.

Setiba di Mapolres Bangkalan, mereka didata dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali mengulangi.

Di sela-sela Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memberikan imbauan, seorang polisi membagikan masker dan menata barisan dengan jarak dua meter.

"Kamu yang memberi tahu keluar rumah siapa?," ungkap Rama sambil mengecek satu per satu ponsel mereka.

Mendengar hal itu, beragam jawaban terlontar dari mulut remaja berusia di bawah 18 tahun itu. Mulai dari ajakan teman hingga ajakan tetangga.

"Kalian apa tidak tahu ini musim virus corona? Malah gagah-gagahan. Kasihan orang tua, kalian sampai rumah sungkem. Sedangkan beliau sudah berumur," tutur Rama.

Di hadapan awak media, Rama mengaku kaget dengan kegiatan konvoi berseragam pelajar SMA.

Karena itu, Rama memerintahkan personelnya bergerak untuk melakukan penyisiran sejak pagi.

"Terus terang kami juga dikagetkan dengan kegiatan trek-trekan pemuda berpakaian seragam sekolah. Ini juga tidak ada pengumuman kelulusan," jelasnya.

Hasil penelusuran dari ponsel mereka, Rama menyatakan ajakan konvoi dilakukan melalui pesan secara berantai untuk merayakan kelulusan.

Detik-detik Aksi Maling di Kantor DPRD Pamekasan Terekam Kamera, Cabut Server CCTV & Congkel Brankas

Tidak Semua Lolos Program Pra Kerja, Pemprov Jatim: Ada Bantuan Sosial Covid-19 yang Telah Disiapkan

Tim Pelatih Arema FC Mulai Rindu Suasana Latihan Bersama di Lapangan Hijau

"Kami amankan sebanyak 21 orang. Tentu kami berikan imbauan dan memanggil orang tua mereka," paparnya.

Rama menambahkan, tindakan melakukan razia semata-mata untuk menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Selain memberikan imbauan dan pecerahan, lanjut Rama, pihaknya juga akan mendalami siapa admin grup yang menggerakkan turun ke jalan untuk berkonvoi.

"Kami ingatkan adik-adik kita untuk tetap diam di rumah dan belajar di rumah. Tapi mereka malah tetap jalan, karena itu kami amankan," pungkasnya.

Staf Kantor Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim Wilayah Kabupaten Bangkalan Achmad Syaifullah mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait.

"Informasi dari pihak sekolah, beberapa hari sebelumnya mereka berkumpul tapi dibubarkan, disuruh pulang," ungkapnya kepada Surya.

Ia menjelaskan, siswa SMA kini tidak lagi menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena sudah ditiadakan.

Jika tidak ada perubahan jadwal, lanjutnya, UNBK mestinya berakhir pada 2 April 2020.

Kapolres Pamekasan Bagikan Sembako dan Masker Kain Gratis ke Sopir Angkutan Umum hingga Ojek Online

Kantor DPRD Pamekasan Dibobol Maling, Pelaku Gagal Buka Brankas dan Bawa Kabur Uang Ratusan Ribu

81 PDP Corona di Jawa Timur Meninggal Dunia, Jumlah ODP Hari Ini Naik Menjadi 14.092

"Mungkin mereka terbawa perasaan uforia. Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Berdasarkan Kalender Akdemik Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Se Jawa Timur, pembagian raport, ijasah, dan pengumuman kelulusan dilakukan pada 4 Mei 2020.

Liburan Permulaan Puasa terjadwal 23-26 April 2020. Kegiatan pembelajaran efektif fakultatif pada masa Ramadhan dimulai 27 April - 20 Mei 2020.

Libur Hari Besar, Hari Raya Idul Fitri 21 Mei - 1 Juni 2020. Kegiatan pembelajaran dimulai kembali di sekolah pada 2 Juni 2020.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved