Virus Corona di Bangkalan

Gelombang Bantuan Datang ke Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 di Akses Menuju Jembatan Suramadu

Posko untuk deteksi dini penyebaran Covid-19 itu memanfaatkan lahan kosong dengan hamparan urukan pedel, di Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Tim Tagana Rajawali Sidoarjo bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Bangkalan turut hadir membantu dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap kendaraan yang diarahkan masuk Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 di akses menuju Jembatan Suramadu, Desa Morkepek Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan, Selasa (14/4/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Keberadaan Posko Mudik dan Pelayanan virus corona ( Covid-19 ) di sisi barat akses menuju Jembatan Suramadu sisi Madura menggugah masyarakat untuk memberikan bantuan kepada para petugas piket posko.

Kendati waktu telah menunjukkan pukul 15.00 WIB, namun sinar matahari masih panas menerpa seluruh tubuh, Selasa (14/4/2020).

Pasalnya, posko untuk deteksi dini penyebaran Covid-19 itu memanfaatkan lahan kosong dengan hamparan urukan pedel, di Desa Morkepek, Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan.

Kondisinya semakin terik lantaran panas knalpot dari iring-iringan kendaraan roda empat dan roda dua seolah tak pernah berhenti.

Dampak Corona, Ribuan Pekerja dan Pekerja Sektor Pariwisata di Situbondo Dirumahkan

Potret Kampung Pulosari Surabaya, Tertib Protokol Pencegahan Corona dan Bentuk Tim Satgas Covid-19

Kabar Gembira, Pasien Pertama Positif Covid-19 di Tulungagung Dinyatakan Sembuh

Tim Tagana Rajawali Sidoarjo bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Bangkalan turut hadir membantu dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap kendaraan yang diarahkan masuk Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 di akses menuju Jembatan Suramadu, Desa Morkepek Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan, Selasa (14/4/2020)
Tim Tagana Rajawali Sidoarjo bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Bangkalan turut hadir membantu dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap kendaraan yang diarahkan masuk Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19 di akses menuju Jembatan Suramadu, Desa Morkepek Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan, Selasa (14/4/2020) (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

Kondisi ini tentu saja memeras keringat para petugas posko. Beberapa di antaranya siaga di tenda penyemprotan. Satu per satu kendaraan roda empat yang melintas dibasahi cairan disinfektan.

Sementara di tenda lainnya, para petugas siaga mengecek satu per satu pegendara beserta para penumpang.

Para petugas tersebut merupakan gabungan dari TNI/Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangkalan, Dinas Kesehatan, hingga puskesmas.

Piket tugas mereka terbagi tiga shift. Mulai pukul 07.00 WIB - 14.00 WIB - 21.00 WIB - 07.00 WIB.

"Kami tergerak, datang ke sini karena merasa prihatin. Setidaknya bisa meringankan beban para petugas posko," ungkap Pendeta Sefanja Indrawan Walujo kepada Surya.

Ia membawa bala bantuan sebanyak 11 orang. Tujuh orang dari Tm Tagana Rajawali Sidoarjo dan empat orang lainnya dari Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Bangkalan.

Pendeta Indrawan menempatkan timnya di bagian depan, dilengkapi dengan cairan disinfektan lengkap dengan perlatan semprotnya.

"Kami berusaha apa yang bisa kami lakukan untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia. Khususnya warga Madura dan Bangkalan," jelasnya.

BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Pamekasan Bertambah 2 Orang, Berasal dari Klaster Asrama Haji

Napi di Malang yang Bebas berkat Asimilasi Bisa Dijebloskan Lagi ke Penjara, Jika Berbuat Kejahatan

Crisis Center Penanganan Covid-19: Setiap Hari Ada 40 Pemudik Pulang ke Kota Blitar

Ia mengaku sangat prihatin dengan jatuhnya banyak korban akibat wabah Covid-19. Bahkan warga di Bangkalan dan Pamekasan sudah terkonfirmasi Covid-19.

"Kami berdoa dan berikhtiar, semampu kami membantu. Supaya masyarakat Madura bisa melewati wabah ini," pungkas pendeta yang juga Ketua II Bamag Bangkalan itu.

Tim Tagana Rajawali dan Bamag Bangkalan juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Agung Bangkalan, Masjid Mubarok Pangeranan, Masjid Al Khoizin Sabiyen, dan sejumlah perumahan dalam dua hari terakhir.

Selain itu, bantuan juga datang dari tiga komunitas Yamaha NMax; Bangkalan Nmax Owner, Dr Bee, dan YNCI.

Sebanyak 500 masker dan 400 botol handsanitizer kemasan 30 ml dibagikan kepada para petugas dan para pengendara.

Komunitas ini bersinergi dengan Satlantas Polres Bangkalan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2020.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengapresiasi bantuan-batuan masyarakat terhadap para petugas di Posko Mudik dan Pelayanan Covid-19.

"Karena sulitnya air minum, rekan-rekan komunitas NMax juga membawakan 20 kardus air mineral," ungkapnya di lokasi.

Mama Muda Blitar Nekat Curi Uang di Toko Warga: Motif Terkuak, Begini Fakta Sebenarnya

Rayuan Gila Paman di Pamekasan Saat Lecehkan Keponakan, Semua Bermula dari Jalan-Jalan Menaiki Becak

Tak Terapkan PSBB Meski Ada 9 Positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Bupati: Jaga Stabilitas Ekonomi

Hasil pantauan Rama sejak berdirinya posko tersebut, Sabtu (11/4/2020), para pengandara yang sadar akan pentingnya masker sudah mencapai sekitar 80 persen.

Sisanya, lanjut Rama, pihaknya akan terus mensosialisaikan dan mengimbau agar warga selalu menggunakan masker.

"Hingga masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan masker di tengah wabah ini. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved