Demo Mahasiswa PMII di Pamekasan

Aksi Demo PMII Pamekasan Tuntut Tambang Galian C Ilegal Ditutup Berujung Bentrok, 3 Orang Terluka

Terjadi insiden bentrok antara aktivis PMII cabang Kabupaten Pamekasan, Madura dengan aparat kepolisian di di Kantor Pemkab Pamekasan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kabupaten Pamekasan, Madura, melakukan demonstrasi di Kantor Pemkab Pamekasan, Kamis (25/6/2020). 

Berkaca dari insiden tersebut, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kembali menyampaikan, pada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat.

"Polri akan melindungi untuk aksi demo dan sementara waktu kiranya bisa ditunda terlebih dahulu sampai pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) selesai, ataupun menunjuk perwakilan saja memberikan pendapatnya," tuturnya.

"Karena kita ketahui masa pandemi ini apabila berkumpul rentan terpapar Covid-19 dan membahayakan bagi diri maupun keluarga dan orang lainnya," pungkas Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.

Terkait Tuntutan Aktivis PMII Pamekasan, Amin Jabir: Dampak Penambangan Galian C Ilegal Sangat Kecil

Peserta BPJS Kesehatan Ingin Periksa Mata? Tak Perlu ke RS, Mulai Juni 2020 Bisa Langsung ke Optik

PENGAKUAN Aurel Soal Dirinya Pertama Kali Dekati Atta Halilintar, Nagita Terkejut: Kamu Suka Duluan?

 

ratusan aktivis PMII Pamekasan melakukan demonstrasi di depan Kantor Pemkab Pamekasan, Kamis (25/6/2020).
ratusan aktivis PMII Pamekasan melakukan demonstrasi di depan Kantor Pemkab Pamekasan, Kamis (25/6/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved