Berita Sumenep
Abaikan Keselamatan Kerja, Disperkimhub Sumenep Tegur CV Maikohada
Setelah diberitakan rekanan mengabaikan kesehatan dan keselematan kerja (K3), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Setelah diberitakan rekanan mengabaikan kesehatan dan keselematan kerja (K3), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep langsung memanggil dan menegur CV Maikohada pada Jumat (30/8/2024) lalu.
Hal itu disampaikan Kabid Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep Imam Afif Rusidy saat ditemui TribunMadura.com di ruang kerjanya.
"Pihak CV. Maikohada sudah kita panggil ke kantor pada hari Jumat (30/8/2024) kemarin, bahkan Direkturnya datang langsung," kata Imam Afif Rusidy pada Senin (2/9/2024).
Perpanjangan pelabuhan wisata kalianget - talango ini dikerjakan CV. Maikohada dan dianggarkan melalui APBD Sumenep 2024 dengan nilai kontrak Rp 1.043.712.759.
Saat itu lanjutnya, dirinya langsung memberikan teguran pihak CV. Maikohada. Sebab, mereka sudah mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat menggarab proyeknya.
Imam Afif Rusidy menegaskan, bahwa terguran tersebut penting agar pihak rekanan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
"Tidak ada alasan apapun, prosedur keselamatan pekerja harus tetap diperhatikan," katanya.
Dengan demikian pihaknya berharap, pihak CV Maikohada tidak lagi mengulangi kesalahannya. Karena jika tetap mengabaikan keselamatan para pekerjanya tentu pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Mereka tidak gunakan pelampung beralasan lupa. Sudah Saya ingatkan agar tidak mengulangi lagi," tambahnya.
Terpisah, Direktur CV. Maikohada Sikti membenarkan jika pihaknya memang dipanggil oleh pihak Disperkimhub Sumenep.
Hal itu diakuinya sudah mengabaikan keselamatan para pekerja (K3) saat bertugas agaubaktivitas kerja berlangsung di lapangan.
"Kita sudah dipanggil piha dinas terkait keselamatan pekerja," kata Sitki.
Untuk saat ini katanya, para pekerjanya sudah diperintahkan untuk menggunakan alat pelindung diri. Karena pekerjannya di area pantai, yang harus dipakai yakni pelampung. Sebab, mereka harus melakukan pemasangan material di wilayah pantai.
"Sekarang para pekerja sudah kita pakaikan pelampung dan alat keselamatan lainnya," ucapnya.
| Kisah Anas Transfer, Agen BRILink Asal Sumenep yang Buka Lapangan Kerja Lewat Layanan Keuangan Desa |
|
|---|
| Menderitanya Warga Pulau Raas, Listrik Sudah Padam Berhari-hari, Warga Curigai Campuran Pada BBM |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Dua Pengedar Sabu di Sumenep, Ada yang Dibekuk di Pinggir Jalan dan Rumah |
|
|---|
| Simpan Barang Haram di Bungkus Rokok, Dua Pria di Sumenep Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Bagian Hukum Setda Sumenep Raih Juara II Anugerah Inovasi Daerah 2025 Lewat Aplikasi SIPBRO |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Lokasi-proyek-perpanjangan-pelabuhan-wisata-kalianget-talango-Sumenep.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.