Berita Pamekasan

Dokter Pamekasan Sarankan Pasien Skrining Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN, Cegah Penyakit Kronis

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan kontribusinya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat indonesia. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Kuswanto
PENUH SEMANGAT: Farida Isminarti (56), Dokter Praktik Mandiri saat mengedukasi pasiennya perihal Skrining Riwayat Kesehatan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan kontribusinya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat indonesia. 

Selain untuk menjamin kemudahan akses layanan kesehatan, Program JKN juga mendorong Upaya promotive dna preventif melalui adanya Skrining Riwayat Kesehatan, untuk mendeteksi potensi risiko penyakit sejak dini. 

Skrining Riwayat Kesehatan dapat diakses langsung oleh peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan, seluruh peserta JKN yang telah berusia 15 tahun berhak melakukan Skrining Riwayat Kesehatan. 

Pemeriksaan ini dapat dilakukan satu kali dalam setahun yang berguna untuk mendeteksi risiko penyakit kronis seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Ginjal Kronis, dan Jantung Koroner. 

"Dengan melakukan Skrining Riwayat Kesehatan secara rutin, peserta JKN dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal. Hal ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat terhadap potensi penyakit yang teridentifikasi," kata Nuzul (19/6/2025).

Menurut Nuzul, Skrining Riwayat Kesehatan juga memberikan manfaat bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 

Informasi yang didapat dari hasil Skrining Riwayat Kesehatan dapat digunakan FKTP untuk lebih mengenali potensi risiko penyakit pada peserta JKN dan mengoptimalkan peran FKTP sebagai gerbang layanan kesehatan. 

Sebagai bagian dari prosedur pelayanan, peserta JKN yang mengakses layanan di FKTP akan terlebih dahulu diverifikasi status pengisian Skirining Riwayat Kesehatannya. 

Peserta JKN yang belum melakukan Skrining Riwayat Kesehatan akan diberikan Edukasi untuk segera menyelesaikan Skirining Riwayat Kesehatan sebagai bagian dari Upaya peningkatan mutu layanan. 

"Skrining Riwayat Kesehatan kini dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN, sehingga peserta JKN dapat melakukan skrining dimana saja dan kapan saja hanya melalui Handphone yang mereka gunakan," jelas Nuzul.

"Selain menggunakan Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN juga dapat mengakses kanal layanan digital BPJS Kesehatan, seperti Situs Resmi BPJS Kesehatan dan Aplikasi P-Care yang terdapat di fasilitas kesehatan Peserta JKN. Hasil dari Skrining Riwayat Kesehatan akan menunjukkan apalah peserta JKN dalam kondisi sehat atau memiliki risiko tertentu, sehingga Langkah-langkah penanganan dapat dilakukan dengan tepat", tambahnya. 

Sementara itu, Farida Isminarti (56), sebagai Dokter Praktik Mandiri menambahkan bahwa betapa pentingnya rutin melakukan Skrining Riwayat Kesehatan hanya menggunakan Aplikasi Mobile JKN. 

Selain itu ia juga memberikan arahan kepada tenaga kesehatannya untuk selalu memberikan edukasi kepada pasien untuk melakukan Skrining Riwayat Kesehatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved