Berita Pamekasan

BPN Pamekasan Jalin Sinergi dengan Desa Rek Kerrek, Pelaku UMKM Dipermudah Urus Sertifikat Tanah

Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan melaksanakan gerakan sinergi Reforma Agraria dengan Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Kepala Pertanahan Pamekasan, Sugiyanto bersama Kepala Desa Rek Kerrek, Fadili Aziz saat memasang puzzle sinergi Reforma Agraria di Balai Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (22/4/2024). 

"Namun demikian dari ATR/BPN Pamekasan punya tanggung jawab moril dalam hal legalisasi aset dan penataan akses, karena tanah menjadi tanggung jawab kementerian ATR/BPN untuk diberikan kepastian hukum dan hak terhadap yang dimiliki oleh pemerintah," sambungnya.

Menurut Sugiyanto, tahun 2023 lalu, Rek Kerrek terdata sebagai desa yang mendapatkan sertifikasi PTSL terbanyak.

Rinciannya, Kabupaten Pamekasan punya target sekitar 25.756 sertifikasi PTSL.

Ditambah mengambil sertifikasi PTSL dari Bangkalan sebanyak 2500.

"Jadi kita total bisa mensertifikatkan sebanyak 28.224 bidang tanah. Sebanyak 7514 sertifikat tanah yang sudah PTSL itu dari Desa Rek Kerrek. Seperempat dari target kami kemarin khusus Desa Rek Kerrek," ungkap Sugiyanto.

Penuturan Sugiyanto, tahun 2024 ini, Pamekasan dapat jatah peta bidang 52.600.

Sedangkan untuk sertifikasi tanah mendapat jatah 29 ribu.

"Tapi nanti jika kita bisa kerja cepat, kami bisa ambil jatah dari Kabupaten lain yang tidak selesai kita ambil supaya nanti di Pamekasan lebih cepat," inginnya.

Sugiyanto juga menjelaskan, dalam program Reforma Agraria ini banyak kegiatan yang bisa direalisasikan, termasuk PTSL.

Pihaknya gerak cepat melaksanakan program ini mumpung dananya telah disediakan pemerintah yang dapat membantu masyarakat tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya dalam pengurusan sertifikasi hak milik tanah.

Pria berkacamata itu berharap pemberdayaan UMKM di Desa Rek Kerrek melalui program Reforma Agraria ini bisa dikembangkan lagi.

"Di Rek Kerrek terdapat sekitar 12 ribu bidang tanah, tahun kemarin sekitar 7514 sudah bersertifikat tanah resmi. Ini luar biasa. Ini juga berkat kerja keras Kades dan sinergi dengan jajaran Pertanahan Pamekasan. Kami mengucapkan terima kasih," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Diskop UMKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin sangat mendukung program Reforma Agraria tersebut.

Kata dia, meski tanpa didukung anggaran, instansinya akan sepenuh hati membantu suksenya program Reforma Agraria yang sudah dijalankan oleh BPN Pamekasan.

"Sama dengan tahun sebelumnya, kita tahun ini punya target 2300 bidang tanah se-Kabupaten Pamekasan, ini ada banyak Desa yang kami kerjasamakan dengan kepala desa," kata Muttaqin.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved