“Juga besar harapan saya segera dilakukan tes massal sehingga masyarakat boleh tahu boleh mempunyai tanggung jawab lebih jika dikatakan positif yaitu mereka akan isolasi diri di rumah dan tak menularkan ke orang lain,” tegasnya.
Ia juga meminta agar alat alat medis segera disiapkan untuk menghadapi infeksi yang mengarah ke gejala yang berat.
Juga yang tak kalah penting ia meminta masyarakat untuk bersama sama meningkatkan kesadaran untuk melakukan socia distancing, yang menjaga diri dengan tidak ikut melakukan perkumpulan.
Dan menjaga diri melalui isolasi diri di rumah sehingga tidak menyebarkan virus yang potensial berbahaya bagi orang tua atau orang memiliki banyak penyakit.
“Saya juga berharap kepada gubernur Jatim, juga satgas Covid-19 untuk tidak luoa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami,” pungkasnya.
• Dampak Virus Corona, PT KAI Daop 8 Surabaya Tak Sediakan Layanan Sementara Kereta Api Menuju Jakarta
• Benarkah Orang yang Sembuh dari Virus Corona Bisa Alami Kerusakan Paru-Paru? Ini Penjelasan Peneliti
Update virus corona
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengumukan adanya penambahan jumlah kasus virus corona di Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jumlah kasus virus corona di Jawa Timur bertambah 10 dengan status positif terjangkit Covid-19.
Jika dikalkulasikan, jumlah kasus positif virus corona di Jawa Timur ada sebanyak 51 hingga Selasa (24/3/2020) petang.
• Bukan Virus Corona, Ini Penyakit yang Diidap Pasien Meninggal RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan
• Bawa Senjata Tajam Celurit saat Bepergian, Tiga Petani di Sampang Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
• Warga Jawa Timur Diimbau Tunda Kegiatan Hajatan dan Keramaian Lainnya untuk Sementara Waktu
Dari jumlah tersebut, kata Khofifah Indar Parawansa, dua orang di antaranya dinyatakan meninggal.
“Sesuai dengan pengunuman pemerintah pusat, Jawa Timur hari ini ini terkonfirmasi ada tambahan 10 positif covid-19,” kata Khofifah Indar Parawansa.
“Dari tambahan sepuluh kasus positif corona tersebut tersebar di 5 Magetan, 2 di Surabaya, 2 di Sidoarjo, 1 Kota Malang," sambung dia.
"Dengan tambahan 10 positif ini total di Jawa Timur ada sejumlah 51,” imbuh dia.
Selain tambahan kasus positif covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tambahan menjadi 142 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 2003 orang.
Data tersebut merupakan data update yang dilakukan hingga sore ini pukul 16.00 WIB.
• Polda Jatim Terjunkan Personel Bantu Tracking Pasien Terjangkit Virus Corona di Jawa Timur
• Jawa Timur Punya 62 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan Warga