Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura mencatat sebanyak 69 desa
Satlantas Polres Sumenep menyebutkan, MS (40) warga Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep sebagai pelaku
Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menyayangkan kasus bullying yang terjadi pada murid di lingkungan
Puluhan warga yang tergabung dalam Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah Sumenep
Aksi massa Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah Sumenep pada Rabu (13/8/2025) tak mendapat respon Kapolres Sumenep
MAssa Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Kordinator Daerah Sumenep menggelar unjuk rasa di depan Polres Sumenep
Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep belum menyetujui anggaran program Wirausaha Santri 2026.
Meskipun sudah resmi dibentuk pada 14 juli 2024, sebanyak 334 koperasi merah putih di Kabupaten Sumenep masih kebingungan
Jumahri, Kepala Desa (Kades) Dungkek Kecamatan Dungkek dilaporkan ke SPKT Polres Sumenep karena dugaan transaksi jual beli
Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar III sudah lima bulan tidak beroperasi melayani warga kepulauan Sumenep, yakni sejak April - Agustus
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan semua Kepala OPD di lingkungan pemerintah daerah
Pengadaan buku baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Sumenep, Madura tahun 2025
Dugaan pemotongan dana sertifikasi guru SDIT Al Hidayah di Sumenep, Madura mencuat.
Sebanyak 800 kasus campak terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Jumlah tersebut diketahui dari data kasus
Bullying di sekolah bukanlah hal biasa dianggap sepele. Dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan mental murid.
Sejumlah guru sertifikasi di SDIT Al Hidayah Sumenep, Madura mengeluhkan potongan dana sertifikasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kucurkan dana
Jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Sumenep
Hingga awal Agustus 2025 ini serapan APBD Sumenep 2025 baru mencapai 44 persen atau sekitar Rp 1,1 triliun dari total anggaran sebesar Rp 2,6 triliun.
Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di SDIT Al-Hidayah Sumenep berakhir damai.